Jepretan @Yogzan
Ada kesunyian di antara langkah kakimu
Seperti tetes embun yang ragu untuk jatuh
Ke tanah yang lembap harusnya ia menuju
Namun, ia enggan meninggalkan tangan-tangan bunga itu
Lihatlah, tangan-tangan bunga menengadah
Mengambang di udara
Seperti engkau
Yang lantas berdoa; Allah dekap aku
Tubuhmu melengkung pilu
Di antara tumpukan buah tiada mengeluh
Nyenyak, ini adalah kamar yang nyaman
Saat pembeli lengang, tenteram
Demi sesuap nasi?
Ah, tidak demikian
Untuk anak-anak yang menanti
Seperti engkau menanti pembeli kesekian
Oh, perempuan tangguh
Akan ada yang singgah
Meski mereka pergi dan kembali satu-satu
Engkau yang lelah, La taias; jangan berputus asa
Pondokan Ikhlas, Panam 17 Desember 2013
Mengigau lagi…
Salam hangat dan semangat dari DP Anggi
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar