Sabtu, 21 Desember 2013

Puisi; Dan Wajah Itu Kausebut Jendela

1387620910816698238
Ilustrasi: petikanbulan.wordpress.com
*
Dan wajah itu kausebut jendela
Yang setiap orang mampu melihatnya
Apakah jendela itu memberimu senyum
Ataukah padanya engkau sering melaur anum

Hatimu terlihat pada jendela itu
Seluk selumu
Juga kinasih
Melaluinya siapa pun bisa memilih

Memilih, katamu?
Ya, bahkan bisa memilih teman hidupmu

Bahwa pada dunia yang awah
Orang-orang melihat hati setelah wajah

Kita tak dapat memaksa mereka
Untuk melihat hati yang tuah di awal mula
Karena, wajah adalah jendela
Setelahnya kita akan bisa melihat hati seperti apa

Dan engkau, dari dalam jendela bisa melihat
Apakah di luar sana suasana bersahabat
Jika tidak jangan teruskan
Lebih baik tetap perbaiki diri dalam diam
Dan untukmu, sebelum masuk lewat pintu mana
Lihatlah dari luar jendela saja
Jika tak dapat izin jangan mendekat
Sungguh, hijab harus terus melekat…
Pondokan Ikhlas, Panam 21 Desember 2013
Igauan sore…

Salam hangat dan semangat dari DP Anggi

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar