Ilustrasi: buletinilalang.wordpress.com |
Oktober, pintu itu kuketuk
Tak ada jawaban
Perasaanku amuk
Kemungkinan lain sedang kupikirkan
September, aku kembali
Pada tubuh yang tetap sunyi
Pintu itu kuketuk sekian kali
Namun masih tetap dirampai sepi
Pada November dan hujan yang sama
Kutemui pintu itu lagi bersama hampanya jiwa
Akan ada yang keluar dari pintu itu, pasti
Tapi?
Hatiku
; mengapa sekeras batu