Saya bahagia sekali atas kehadiran Buku Puisi ini. Pertama kali saya disuguhi oleh penulisnya, Kanda Denni Meilizon, saya membaca seperti orang kelaparan. Beliau meminta pendapat saya akan buku tersebut. Saya pun 'nyeleneh', "Apa ndak sekalian saya endors, Bang?" Candaan saya pun ditanggapi serius oleh Bang Denni, begitu biasa saya memanggil sahabat, kakanda sekaligus guru saya dalam menulis puisi ini.
Saya terkejut ketika seorang 'musuh' men-tag nama saya, saya pun membuka cover buku tersebut. Subhanallah!!! Saya dikagetkan dengan endors 'mini' yang terletak di cover depan!