*
Satu detik yang berlalu
Mimpi kita bertamu
Dan apa yang kualami
Juga sedang engkau alami
Hujan, kita saling mengabarkan
Entah karena alasan apa
Kita tak pernah henti melewatkan
Dan rintiknya memenuhi ruang-ruang jiwa
Terkadang, tanpa sengaja
Mata kita berlayar pada gerimis di luar jendela