Oleh DP Anggi
Dari atas sini, aku terbang sebebas mungkin. Sangat bebas bahkan. Tak perduli akan tersesat, karena pasti akan Tersesat Di Jalan Yang Benar. Kenapa? Karena Allah bersamaku. Aku bebas melakukan apa saja. Tidak susah payah turun ke tanah dan mengantri panjang di pertamina. Aku tidak perlu turun mesin. Masuk bengkel, atau kehabisan oli. Aku juga tak perlu membuat SIM. Tak perlu E-KTP. Aku hanya butuh makan dan minum saja, lalu parkir sebentar di pohon untuk istirahat. Tentu, tidak pakai retribusi.