@Riau Pos |
Rama-rama
kisah yang tak kuceritakan padamu
adalah perihal luka yang semakin basah dan biru
dan kisah yang kusebutkan padamu
adalah kenangan yang masih genap di kepalaku
barangkali, kita adalah rindu yang tak diselesaikan
dan kita seperti rama-rama yang meneruskan
hidup lantaran
bingung bagaimana bisa kita
lenyap dengan tiba-tiba lantas kita tak berdaya
lalu kesepianku meranggas serupa
daun jati yang menggugurkan diri
dan kesedihanku menguap menjadi air mata
; meninggalkan perih
meski waktu meninggalkan kita begitu cepat
dan lambaian tanganmu terasa begitu menyayat
"kita
adalah apa yang berangkat dan tertinggal di kepala penyair
dan kita adalah
rama-rama yang dirangkai indah menjadi syair-syair"
Greenhill, 09
Oktober 2015
Larut
apakah malam belum larut?
matamu nyalang dan keningmu mengkerut
apakah sebab kau masih percaya bahwa nyanyian jangkrik lebih
mirip malam ketimbang jam dinding yang menuju pagi?