Kalau dengar "Mahasiswa Tingkat Akhir", akan identik dengan mahasiswa yang benar-benar dikejar deadline!
Tapi, untuk yang satu ini, meski pun seperti itu, saya dan teman-teman saya yang akhwat nih berupaya agar "Mahasiswa Tingkat Akhir" ngga hanya identik dengan deadline, tetapi juga identik dengan kreativitas dan aktivitas bermanfaat lainnya *selain aktivitas ngejar-ngejar dosen*Nah, kali ini saya ingin menceritakan tentang 'kelakuan' kami, sang calon sarjana ini *bahasa halus dari mahasiswa tingkat akhir*.
Di dalam instagram Tukang Production, tertulis seperti ini:
Hobi takkan mengabaikan cita-cita, hanya saja sedikit menunda ð¥ð¹.Membangun, belajar, berkarya dan melakukan banyak hal bersama para calon S.IP dan calon S.Ikom. Ya... rasanya begitu menyenangkan.
Ini semua berawal dari sebuah organisasi yang mempertemukan kami. Kami pernah duduk menikmati bidang kenggotaan yang sama, hanya saja kami berada di periode yang berbeda (Syiar fakultas). Sampai di organisasi berikutnya pun, kami kembali dipertemukan di bidang keanggotaan yang sama (Syiar universitas). .Kami hanya ingin menyalurkan hobi yang bermakna dakwah. .Maaf jika pengaplikasian diri kami sebagai kader dakwah belum sempurna. Maaf jika cara kami masih terlihat biasa.Profesionalitas memang tuntutan, tapi insyaaAllah kami tetap memberikan batas dan jarak pada ia yang berbeda (ikhwan).Semoga kita mampu menjadi pondasi kokoh yang saling menguatkan dalam kefuturan, mampu saling menegur dalam kekhilafan dan saling menyemangati dalam kelemahan. .Dan... Sepertinya toga itu tampak unik, nanti kita coba yaa bertiga ððð Aamiin. Semangat! ðððð¬ð¬ð¬
Yap! Kami berasal dari jurusan yang berbeda tetapi selalu diletakan di divisi yang sama hingga saat ini. Di sana kami belajar banyak tentang hal-hal yang berkaitan dengan hobi kami.
TP walimahan, eh sebagai tamu undangan :D |