; Puisi untuk Shariyani
Ai, engkau mengulur tangan ke udara
Seperti ingin meraba semesta
Tidak, engkau berdoa, menangis
Hatimu teriris?
Adakah rindu yang menyesak pada hatimu?
Yang aku tak pernah tahu
Mungkin aku tak mampu berbagi luka
Karena luka di tubuhku pun tak dapat kuseka
Aku ingat, Ai
Ajakanmu yang membingkai
Memasangkan jemarimu pada jemariku
Lalu dengan senyummu kita menuju
Hendak ke mana langkah kita?
; menuju-Nya
Menyiapkan bekal agar kita tetap bisa bersama
Nanti, di jannah…
Ai, sejak lama aku ingin menempatkanmu seperti ini
Mendekapmu dalam puisi
Meski kita selalu leka
Menanya kabar, entah di antara kita pernah ada air mata
Dan ai, sang mujahidah…
Inilah indahnya ukhuwah
Di sela-sela doa kita merayu
Ya, kita merayu untuk lagi bertemu
Igauan sederhana ini untukmu Ai…
Ana uhibbukifillah… :)
Pondokan Ikhlas, Panam 15 Desember 2013
Salam hangat dan semangat dari DP Anggi
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar