Untuk yang ke sekian, kata itu kamu simpan
kamu pendam dalam-dalam
kadang ingin kamu ungkapkan
Namun di ujung lidah ia tertawan
Denting waktu tak lagi berpihak
Dadamu penuh sesak
Doamu tak lagi mengiba
Kini malah penuh titah
Sebagai seorang hamba
Bagaimanakah ia
menghadapi cinta
yang merahasia?
Rindumu terpendam
kamu terluka dalam
harapan bertamu duka
Kamu pongah, lantas lengah
Kini kamu belajar lagi
Bagaimana mengemudi hati
Bagaimana cinta adalah uji
Bagaimana cinta dari-Nya adalah kunci
Cadika, 21 Maret 2018
_______
DP Anggi
Selamat Hari Puisi Sedunia!
0 komentar:
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39
Posting Komentar