Senin, 24 Desember 2012

Alhamdulillah, prestasi (lagi)

Assalamualaikum keluarga FAM :)

Di siang yang cerah ini, saya ingin berbagi kabar sedih dan kabar bahagia.

Dimulai dari kabar sedih dulu ya...
Naskah saya yang bertema "Sejuta Cinta Untuk Ibu" tidak mendapat kemenangan pada pengumuman hari minggu, tanggal 23 Desember 2012. Cerpen ini adalah cerpen romantis untuk ibu yang diadakan tingkat mahasiswa se-Universitas, barangkali saya bukan orang romantis makanya tidak bisa meraih kemenangan, hehehe ^__^"

Nah, berlanjut pada kabar gembira yang awalnya saya pikir ini adalah kabar yang buruk, karena pada sabtu, 22 Desember 2012 saya dikabarkan oleh seseorang bahwa naskah saya tidak dapat meraih kemenangan pada event Bulan Bahasa FKIP Universitas Islam Riau (UIR). Beliau adalah wakil bupati dari HIMIP (Himpunan mahasiswa Ilmu Pemerintahan). Saya memanggilnya Bang Eko. Bang Eko mengatakan, "Yang menang adalah anak UIR semua, dik".

Terus terang saya sempat sedih, sehari terlewati, pada hari berikutnya, si kembar TWin AlfansuRi's mengucapkan selamat ke kronologi FB saya. Saya jadi bingung, mana yang benar. Ternyata dan ternyata, bang eko hendak memberikan sureprise buat adiknya ini :D *Saya hampir berhasil dikerjain euy*

Maaf baru bisa ngasih tahu keluarga FAM sekarang, karena saya baru balik kampung, ini pun baru diantarkan bang Eko ke kost saya. Oh ya, trophinya enggak dibawa karena alasan tertentu.
Hahaha, senangggg....
Alhamdulillah, JUARA III Cerpen Tingkat Mahasiswa Se-Riau :)
*Biarpun tidak bisa menang di kampus sendiri tingkat universitas tapi bisa menang di 'kandang orang' se-Riau :D hehehe

NB:
Cerpen yang meraih juara III ini adalah cerpen bernuansa politik yang pertama kali saya buat, karena sebelumnya saya belum pernah memadukan semangat kesastraan saya dengan jurusan saya--Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Riau. Tertarik membaca? :D

DP Anggi ~FAM790M Pekanbaru

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar