Tipe cewek yang pantas dijadikan Pasangan Hidup (Istri)

Lucu memang.. saya yang baru genap 18 tahun ini sudah memosting artikel ini, tapi ini sungguh sangat berguna untuk para ikhwan dalam mencari pasangan hidup, dan berguna juga bagi para akhwat agar bisa dijadikan acuan. biasanya hubungan itu dimulai ketika mengenal seseorang.. mengenalnya lebih dekat, kebanyakan orang ketika sudah merasa dekat dengan sosok idamannya, ia menjadikannya pacar. tapi hal ini kurang benar tentunya dalam kaidah Islam,, namun sudah menjamur sekali di Indonesia. kita mau bilang apa?? tentunya kembali kepada diri kita sendiri. berikut adalah tipe akhwat yang pantas dijadikan pasangan hidup:

1. Taat beragama
Agama adalah salah satu pegangan hidup untuk kita manusia. Taat kepada agama juga menunjukan kalau si Akhwat akan taat terhadap kamu. Bukan berarti kamu bisa semena-mena terhadap dia dan menyuruh si Akhwat untuk menuruti apapun yang kamu mau, tapi taat beragama menunjukan bahwa si Akhwat juga mempunyai prinsip hidup yang baik dan yang dia tekuni.


2. Lemah-lembut
Coba perhatikan cara Akhwat berbicara kepada teman-temannya. Apakah dia selalu suka bernada keras, teriak-teriak, atau malah sopan dan selalu lembut dalam berkata-kata? Ciri-ciri inilah yang mencerminkan di mana cara si Akhwat akan berbicara kepada kamu dan keluargamu nantinya.
3. Perhatian
"Kok dia bisa ingat dengan ulang tahun orang tuaku?" ujar kamu. Itu adalah pertanda bagus. Dia benar-benar perhatian akan hal-hal kecil seperti itu. Padahal, kalian belum menikah. Sehabis kamu pulang kerja, makananpun sudah tersedia. Saat kamu sedang sakit, dia memasakan bubur untuk kamu. Hal-hal kecil seperti itulah yang akan membantu dan memperkuat hubungan kamu. Bukankah ikhwan juga memang suka diberi perhatian lebih dari si Akhwat?


4. Penyabar
Kamu telat untuk bertemu dengan si Akhwat tapi si Akhwat tidak marah sama sekali saat kamu datang dan dia sudah menunggu 25 menit kelaparan. Kenapa sabar itu ciri-ciri yang baik? Coba pikirkan kalau anda sedang dalam situasi apa saja yang berbau negatif; kesabaran itu akan membantu suasana itu tidak menjadi lebih buruk. Coba bayangkan kamu sedang bertemu dengan Akhwat yang tidak sabar. Sedikit-sedikit dia marah karena kamu tidak tepat waktu, berbuat sedikit kesalahan.


5. Sederhana
Perhatikan apakah si Akhwat suka berlebihan di depan teman-temannya. Apakah dia suka memamerkan tas baru yang baru dia beli hari itu juga? Orang yang suka pamer dan tidak sederhana menunjukan kalau si Akhwat itu tidak percaya diri; ada kekurangan yang dia punya dan ingin menutupinya dengan memamerkan sesuatu yang lebih dari dia. Ini sifat yang tidak bagus untuk para ikhwan.

6. Jaga kecantikan
Tidak berarti Akhwat itu harus tampil cantik, tapi menjaga kecantikan itu juga berarti itu Akhwat tahu bagaimana caranya menjaga dan merawat dirinya sendiri. Jikalah anda sedang bertemu dengan dia, perhatikanlah "make-up" yang dia pakai. Apakah terlalu berlebihan sehingga menarik perhatian orang-orang lain di sekitar anda? Apakah dia memakai rok mini yang berlebihan? Jaga kecantikan itu berarti menjaga penampilan secukupnya dan sewajarnya di saat dan tempat yang benar.


7. Dewasa dan bijaksana
Ikhwan suka dengan Akhwat yang bijaksana dan bersikap dewasa. Di saat kesusahan, ikhwan akan membutuh bantuan dari seorang Akhwat yang dewasa dan bijaksana dalam mengambil keputusan.

8. Hemat
Ikhwan mana yang mau punya Akhwat bermaterialistis? Nanti kalau kamu sudah berkeluarga dengan Akhwat tersebut, dia akan menghabiskan uang untuk belanja baju-baju yang tidak perlu. Coba perhatikan dari cara dia menghabiskan uangnya sekarang. Apakah dia termasuk orang yang hemat, pelit, atau hura-hura?

9. Keibuan
Akhwat kalau senang bermain dengan anak kecil, bisa menggendong bayi, menunggu mereka tidur, dan sebagainya. Inilah tanda-tanda dari Akhwat yang bisa kamu bayangkan saat mereka menjadi istri kamu. Dia akan menjadi seorang ibu yang pandai di dalam rumah tangga.

10. Tabah menderita dan mau bekerja keras
Inilah salah satu ciri-ciri dari Akhwat yang agak susah dicari. Mengapa? Akhwat sudah terbiasa dengan tradisi di mana Ikhwan yang mencari uang. Di masa-masa sulit, Akhwat biasanya tidak terbiasa untuk bekerja keras untuk keluarga. Jikalau kamu sudah menemukan Akhwat yang tabah menderita dan mau bekerja keras, hargailah dia.

Selamat mencoba, hehhe^_^