Ada peribahasa " Ketika kamu telah merasakan sakit yang luar biasa pada perasaanmu, maka
sakit yang lainya sudah terlupakan olehmu".
Terkadang, apa-apa yang kita selalu anggap benar belum tentu benar untuk orang lain,, yang kita lakukan belum tentu dihargai orang lain.. kuncinya ialah sebuah keikhlasan.
keikhlasan adalah ketika kamu menjadikan niatmu dalam melakukan suatu amalan hanyalah karena Allah semata, kamu melakukannya bukan karena selain Allah, bukan karena riya (ingin dilihat manusia) ataupun sum’ah (ingin didengar manusia), bukan pula karena kamu ingin mendapatkan pujian serta kedudukan yang tinggi di antara manusia, dan juga bukan karena kamu tidak ingin dicela oleh manusia. Apabila kamu melakukan suatu amalan hanya karena Allah semata bukan karena kesemua hal tersebut, maka ketahuilah sahabat pembaca setiaku, itu berarti kamu telah ikhlas.
sakit yang lainya sudah terlupakan olehmu".
Terkadang, apa-apa yang kita selalu anggap benar belum tentu benar untuk orang lain,, yang kita lakukan belum tentu dihargai orang lain.. kuncinya ialah sebuah keikhlasan.
keikhlasan adalah ketika kamu menjadikan niatmu dalam melakukan suatu amalan hanyalah karena Allah semata, kamu melakukannya bukan karena selain Allah, bukan karena riya (ingin dilihat manusia) ataupun sum’ah (ingin didengar manusia), bukan pula karena kamu ingin mendapatkan pujian serta kedudukan yang tinggi di antara manusia, dan juga bukan karena kamu tidak ingin dicela oleh manusia. Apabila kamu melakukan suatu amalan hanya karena Allah semata bukan karena kesemua hal tersebut, maka ketahuilah sahabat pembaca setiaku, itu berarti kamu telah ikhlas.
saya pernah mendengar “Dia adalah teman sejati yang benar-benar mau berteman denganmu bukan karena derajatmu, tapi karena kemurnian cinta itu sendiri yang tercipta dari keikhlasan hati. Dia mencintaimu karena Allah. Dengan dasar itu, kau pun bisa mencintainya dengan penuh keikhlasan, karena Allah. Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dasyat yang membawa manfaat dan kebaikan. Kekuatan cinta itu yang akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.”
Keikhlasan yang selama ini menjadi suatu hal yang teramat sulit untuk dilakukan, ternyata menjadi sangat mudah untuk dipahami dan dilakukan. Untuk mendapatkan keikhlasan sejati, seseorang pertama-tama harus memahami mengapa keikhlasan itu penting. Ia harus memiliki keinginan untuk mendapatkan tingkat keikhlasan tersebut. Hal ini karena siapa pun yang gagal memahami keikhlasan, ia dapat selanjutnya mencari kekuatan dan kekuasaan dengan hal-hal yang bersifat keduniawian. Ia akan mengejar dunia untuk mendapatkan martabat sosial. Orang seperti itu mencari ketenaran, reputasi, kemuliaan, kekayaan, kecantikan, ijazah pendidikan, dan kehormatan lainnya. Akan tetapi, tak ada satu pun hal di atas yang dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang sesungguhnya, tidak di dunia ini ataupun di hari akhir.
sebagai contoh, misalnya pada sebuah acara, orang-orang yang bekerja di balik layar yang tak mempunyai keikhlasan akan berkata "Walaupun saya berusaha keras, nama saya tidak akan disebutkan. Terlebih lagi, orang lain akan lebih banyak mendapatkan balasan karena ia bekerja lebih sedikit dari saya". Maka dari itu, cara yang paling mulia untuk diikuti dalam situasi seperti ini adalah bekerja hanya untuk mendapatkan pengakuan dan pujian Allah, untuk mencari keridhaan-Nya. Jika pekerjaan itu tampaknya memberikan manfaat, tidaklah penting siapa yang ikut serta di dalamnya. Bahkan, jika ia tampaknya tidak memperoleh pengakuan dari orang lain dan tetap tidak dikenal, ia tetap harus mengerjakan kesempatan tersebut dengan antusias untuk mendapatkan keridhaan Allah.
menjadi seseorang yang ikhlas tidak hanya untuk mendapatkan damai di hati kita sendiri, namun juga orang lain. berusahalah ikhlas walau anda berada di balik layar. Seandainya kita bisa seikhlas bayi saat tersenyum dan tulus murni karena Illahi dalam beramal... Sungguh betapa nikmatnya hidup ini...
Keikhlasan yang selama ini menjadi suatu hal yang teramat sulit untuk dilakukan, ternyata menjadi sangat mudah untuk dipahami dan dilakukan. Untuk mendapatkan keikhlasan sejati, seseorang pertama-tama harus memahami mengapa keikhlasan itu penting. Ia harus memiliki keinginan untuk mendapatkan tingkat keikhlasan tersebut. Hal ini karena siapa pun yang gagal memahami keikhlasan, ia dapat selanjutnya mencari kekuatan dan kekuasaan dengan hal-hal yang bersifat keduniawian. Ia akan mengejar dunia untuk mendapatkan martabat sosial. Orang seperti itu mencari ketenaran, reputasi, kemuliaan, kekayaan, kecantikan, ijazah pendidikan, dan kehormatan lainnya. Akan tetapi, tak ada satu pun hal di atas yang dapat memberikan kekuatan dan kekuasaan yang sesungguhnya, tidak di dunia ini ataupun di hari akhir.
sebagai contoh, misalnya pada sebuah acara, orang-orang yang bekerja di balik layar yang tak mempunyai keikhlasan akan berkata "Walaupun saya berusaha keras, nama saya tidak akan disebutkan. Terlebih lagi, orang lain akan lebih banyak mendapatkan balasan karena ia bekerja lebih sedikit dari saya". Maka dari itu, cara yang paling mulia untuk diikuti dalam situasi seperti ini adalah bekerja hanya untuk mendapatkan pengakuan dan pujian Allah, untuk mencari keridhaan-Nya. Jika pekerjaan itu tampaknya memberikan manfaat, tidaklah penting siapa yang ikut serta di dalamnya. Bahkan, jika ia tampaknya tidak memperoleh pengakuan dari orang lain dan tetap tidak dikenal, ia tetap harus mengerjakan kesempatan tersebut dengan antusias untuk mendapatkan keridhaan Allah.
menjadi seseorang yang ikhlas tidak hanya untuk mendapatkan damai di hati kita sendiri, namun juga orang lain. berusahalah ikhlas walau anda berada di balik layar. Seandainya kita bisa seikhlas bayi saat tersenyum dan tulus murni karena Illahi dalam beramal... Sungguh betapa nikmatnya hidup ini...
keikhlasan >>>
BalasHapussesuatu yang agak sulit bwat menjalaninya, walaupun di pkran sdah mengiklaskan, tpi hati malah berkata lain..
postingan ttg keiklasan enag bgt beat dibaca, sangat bermanfatt
mksh yah :12
BalasHapus