Senin, 21 Mei 2018

FF100KATA | Kebersamaan yang Sederhana

Mulanya, tak ada sesuatu yang terasa gasal di dada. Namun, perlahan ada hati yang menuntut, ada harapan yang menumpuk, ada pertemuan yang berasal dari alasan-alasan klise tersebab rindu yang tersuruk.

"Kamu tahu, nggak. Ada yang lucu pas aku lagi beli takjil," kamu membuka percakapan.

"Oh, ya? Takjilnya lupa dibawa sama yang jual?" Aku menimpali.

"Ih, nggaklah. Kemarin itu aku nanya, ini apa sambil nunjuk es buah. Eh mbak yang jual jawabnya kolak. Galfok mbaknya. Hahaha," aku pun ikut tertawa.

Entah sampai kapan kita bersama hanya untuk menertawakan hal-hal sederhana. Aku melulu menyangsikan sebuah kesempatan pada akhirnya.

-end-
22.05.2018
@dp_angg1

0 komentar:

:10 :11 :12 :13 :14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21 :22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29 :30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37 :38 :39

Posting Komentar